ubijalar.com, Malang – CV. Arindo Makmur (CV. Ubi Jalar Indonesia) yang telah bermitra dengan salah satu UPT Balitbangtan yakni Balitkabi, Selasa (02 maret 2021) memulainya melakukan ekspor perdana ke Cina sebanyak 24 ton dari target sebesar 40 ton, varietas βeta-1 yang diekspor merupakan varietas hasil rakitan Balitbangtan.
Varietas β-1 tersebut mempunyai kandungan betakaroten yang tinggi bahkan hampir sama dengan wortel berpotensi sebagai sumber pangan sehat dan menyehatkan diantaranya untuk kesehatan mata.
Ashat Arifin selaku Direktur CV. Arindo Makmur (CV. Ubi Jalar Indonesia) memanfaatkan keunggulan varietas β-1 dengan memasarkannya hingga tembus ekspor negara tujuan Cina. Intensitas ekspor akan terus ditingkatkan, ucap beliau dengan penuh semangat & keyakinan tinggi.
“Ubi jalar nantinya akan diolah menjadi tepung, campuran roti, olahan pasta, dan keju serta stik”, tambah Ashat Arifin.
Untuk memenuhi permintaan konsumen, CV. Arindo Makmur (CV. Ubi Jalar Indonesia) mendapatkan support dari komunitas petani yang berada di Malang. Bahkan dituturkan lebih lanjut, varietas Antin 2 juga menarik perhatian dari negara Thailand, dan akan direncanakan menjadi target ekspor pada periode berikutnya. Strateginya adalah memperluas pertanaman di Jawa Barat.
Memang diakui bahwa saat ini masih ada kendala dalam budidaya produksi untuk keperluan ekspor, hanya sekitar 60% dari produksi 1 ha yang bisa digunakan untuk bisa di ekspor. Kepala Balitkabi, Dr. Ir. Titik Sundari, M.P., yang hadir pada ekspor perdana tersebut dan didampingi oleh Subkoordinator Substansi Jasa Penelitian, B.S. Koentjoro, M.Kom., siap untuk memberikan bimbingan teknis budidaya, sehingga rendemen untuk ekspor bisa meningkat pesat untuk kedepannya.
Sumber : https://balitkabi.litbang.pertanian.go.id/berita/ekspor-ubi-jalar-ke-cina/